Jumat, 27 November 2009

KEUNTUNGAN SEKS BAGI PRIA


Penyaluran kebutuhan biologis dengan seks ternyata banyak sekali manfaatnya. Bagi laki-laki, seks dapat menyehatkan tubuh mereka. Apa saja manfaatnya? Simak disini.

Seperti yang kita ketahui saat melakukan hubungan seks, banyak kalori yang terbakar. Diperkirakan 85 hingga 200 kalori dalam 30 menit.

Dengan berhubungan seks, maka tulang dan otot laki-laki akan semakin kuat. Hal tersebut dikarenakan seks membantu memproduksi hormon testosteron. Testosteron juga menjadi penentu untuk menjaga tingkat energi , suasana hati, kesuburan dan hasrat seksual.

Ejakulasi secara teratur melalui hubungan seks dan masturbasi dapat mengurangi resiko kanker prostat. Beberapa studi telah membuktikan bahwa laki-laki yang berejakulasi secara teratur mengurangi 30 persen resiko kanker prostat.

Sebuah studi di universitas Queen di Kanada menunjukkan bahwa laki-laki yang berhubungan seks lebih dari tiga kali dalam seminggu mengurangi resiko sakit jantung dan stroke. Selain itu, seks juga menurunkan tekanan darah.

Dengan turunnya tekanan darah, maka tingkat stres pun akan menurun. Lebih jauh lagi, seks membantu menurunkan rasa cemas.

Seks secara teratur ternyata juga dapat meningkatkan immunoglobulin A. immunoglobulin A adalah sebuah antibodi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu, dapat membantu mencegah pilek dan flu.

selain dapat meningkatkan keintiman, Hormon serotonin yang dilepaskan pada saat ejakulasi ternyata mempunyai manfaat lain, yaitu mengurangi rasa sakit. Sakit kepala dan sakit pada leher dapat terobati dengan seks.

Ejakulasi baik melalui berhubungan seks maupun bermasturbasi pada malam hari dapat membantu laki-laki agar mudah tidur. Namun, banyak laki-laki yang menjadikan ejakulasi sebagai 'obat tidur' sehingga kebiasaan ini sulit ditinggalkan.

Begitu banyak manfaat seks bagi laki-laki, mmmmm jadi pengennnn awch........

ref:detikhot.com

Senin, 23 November 2009

.....Menjadi DIRIMU ......

Menjadi elanglah engkau, dengan segala kejantanannya, meski itu tidak mudah. Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit. Sebab ia harus melanglang buana untuk mengenal medannya. Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru. Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa. Sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang menbentang gagah.


Menjadi melatilah engkau, meski tampak tak bermakna. Sebab ia akan tebar wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia begitu putih seolah tanpa cacat. Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya. Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah. Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar. Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun. Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna - warni. Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakekat hidupnya.

Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi, dan tak pernah lelah mengembara dengan bentangan sayapnya. Melati ikhlas tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung bunga lain dengan segala kecantikannya.

Menjadi apapun dirimu, bersyukurlah dirimu, sebab kau yakini kekuatanmu. Sebab kau sadari kelemahanmu. Jadilah elang yang perkasa. Melati yang senantiasa mewangi, atau apapun yang kamu mau. Tapi, tetaplah sadari kehambaan- mu

Jumat, 13 November 2009

BERPIKIR CEPAT, KREATIF TAPI TEPAT

1. Ubah Kebiasaan Lama
Anda harus berlatih seperti halnya bahasa asing. Tidak bisa dalam semalam Anda langsung bisa lancar, melainkan bertahap, namun setiap harinya anda menunjukkan kemajuan.

2. Beri Dorongan dengan cara Menuliskannya
Tempelkan tulisan semacam memo, entah di komputer meja anda maupun rak buku. Intinya, tulisan untuk mengingatkan Anda agar segera mengerjakan kewajiban atau target anda.

3. Terus memacu diri

Jangan pernah ada kata menyerah. Anda harus terus memompa semangat Anda untuk tetap maju. Tanamkan dalam diri bahwa sekarang saatnya Anda harus berubah dari pekerja lamban menjadi pekerja cepat dan kreatif. Setiap menyelesaikan suatu tugas, langsung mulailah mengerjakan tugas berikutnya, sebelum kemalasan memberi peluang memperlamban gerakan anda kembali.

4. Susunlah rencana tindakan
Jika anda mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal perubahan anda, cobalah bantu dengan membuat sebuah jadwal yang tepat dan realistis. Usahakan selesaikan semua rencana sebelum kembali ke peraduan kembali.

5. Gali terus Ilmu

Perkuat pertahanan otak anda dengan terus menggali ilmu. Perluas wawasan anda, bisa dengan membaca buku, mengikuti seminar, mengikuti kursus singkat, maupun berlangganan majalah dan buletin yang terkait dengan pekerjaan anda. Dengan banyak membaca maka Anda akan mudah mencari solusi kala masalah timbul dan membutuhkan solusi cepat.

6. Segera Tuntaskan
Setiap masalah datang, segeralah menuntaskannya dan tak menunda ataupun mengabaikannya. Selain itu, dengan segera menuntaskan masalah, maka pikiran kita pun akan lebih tenang dan siap menghadapi masalah baru yang mungkin bakal muncul.

7. Mencicil secara bertahap
Jika anda tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan, sebagai latihan anda bisa melakukannya secara bertahap alias mencicil. Lebih baik terlambat sedikit daripada tidak sama sekali mengerjakannya.

8. Selalu latih otak Anda

Untuk bisa cepat dalam menyelesaikan masalah, memang butuh latihan. Gali juga ide-ide kreatif setiap harinya. Minimal satu gagasan setiap harinya. Mana saja yang bisa berjalan dan mana yang harus dibuang. Pasti banyak gagasan kita yang tidak akan berjalan, namun pasti ada beberapa di antaranya yang bisa diterapkan. Lambat laun anda akan terbiasa dan tak mengalami kesulitan lagi dalam menuangkan gagasan cemerlang anda kapan pun dibutuhkan.


9. Tak masalah gagasan itu kecil atau besar
Seorang pelukis ternama juga tak mungkin bisa langsung membuat maha karya besar dalam satu malam, bukan? Awalnya dia akan membuat sketsa kasar dulu, baru kemudian membuat satu goresan demi goresan di kanvas sehingga membentuk satu lukisan yang bisa dinikmati.

10. Selalu siap

Ide bagus bisa datang kapan saja. Siapkan selalu alat tulis untuk mencatat segala sesuatu yang keluar dalam benak anda. Ada baiknya bila anda juga menuangkannya dalam bentuk proposal yang detail sehingga kapan pun dibutuhkan bisa anda ajukan ke atasan atau pihak terkait.


11. Coba cara lain

Mulai sekarang, setiap kali ada masalah datang, cobalah lihat dari sudut pandang berbeda. Cobalah meletakkan diri anda dari kacamata orang lain.

Kamis, 12 November 2009

ViDeo ZeaVrote

VIDEO KAWAN ASES feat GIE


ABIS Pengumuman SIDANG

Rabu, 11 November 2009

Memaknai Hidup

Karena kita tidak bisa memilih ujian hidup
Hidup. Yah.. beginilah hidup. Hidup itu penuh liku, jadi jangan harap jalan yang akan kita hadapi lempeng-lempeng aja. Pasti ada belokan-belokan, tanjakan-turunan, jalan licin, jalan berlumpur, berair, jalan berbatu, dll. Semua itu harus kita hadapi dalam keadaan siap atau tidak.

Kadang aku bertanya dalam hati, “Kenapa musti aku sih yang ngalamin kejadian kayak gini?”, “Kenapa yang lain nggak?”, kenapa kenapa dan kenapa. Seolah-olah pertanyaan itu nggak habis-habis muncul dari pikiranku. 

Aku pernah baca artikel di sebuah situs islami, judulnya “Karena Kita Tidak Bisa Memilih Ujian Hidup”. Ada benernya juga. Sendainya saja kita bisa memilih ujian hidup, tentu kita akan milih yang enak-enak, yang sekiranya bisa kita lewati. Tapi sayangnya, Allah sudah menyiapkan sendiri ujian hidup yang harus dihadapi setiap makhluk-Nya.

Setiap orang punya ujian hidup yang berbeda. Tidak perlu disesali mengapa harus kita yang mendapatkan ujian itu, karena yang memilihkannya adalah Allah. Dia pasti tau yang terbaik untuk setiap makhluk-Nya. Oleh sebab itu, kita hanya wajib untuk menjalankan semuanya semampu kita tanpa meratapi atau menyalahkan siapapun atas segala sesuatu yang menimpa kita. Bukan salah Allah memilihkan ujian ini untuk kita, tapi ini tergantung pilihan yang telah kita ambil sebelumnya. 

Kadang juga terbersit pikiran, “Kalau saja aku nggak mengambil jalan ini, pasti semuanya nggak akan seperti ini jadinya..” Memang betul, tapi itu adalah sebuah konsekuensi logis dari keputusan yang telah kita ambil sendiri.

Nggak perlu meratapi nasib, nggak perlu menyalahkan siapapun. Yang kita butuhkan adalah SEMANGAT untuk berjuang.



Semangat: antara “Berhenti Berharap” dan “Melompat Lebih Tinggi”

Semangat, Chaiyo, Ganbatte.. Semangat memang diperlukan untuk menjalani hidup agar semuanya terasa indah. Tapi, kadang aku lupa kalo ada suatu kata dalam Bahasa Indonesia yang disebut “semangat”. Kata yang membedakan antara “Berhenti Berharap” dan “Melompat Lebih Tinggi”. Btw, dua-duanya lagunya Sheila On 7 loh.

Semangat.. semangat.. semangat.. semangat menjalani hidup. Semangat menjalani ujian....

Kalo ada yang mau nanya sama aku, apa yang kamu inginkan (dan butuhkan) sekarang, aku akan jawab “Aku hanya butuh semangat itu...”

Aku nggak menyesali apa yang udah aku pilih, aku juga nggak menyesali jalan yang telah aku lewati, but... Ya Allah, please.. turn it back to me. Kembalikan semangat itu lagi 

Selasa, 10 November 2009

Solusi Kilat biar SEMANGAT KERJA

Anda merasa jenuh bekerja?, ikuti beberapa tips kilat untuk mengisi kembali energi anda.


1. Makan siang yang lama
Efeknya sangat luar biasa untuk membangkitkan kembali semangat kerja. Cobalah pergi ke restoran favorit, atau sekedar cuci mata di pertokoan. Boleh juga sesekali melakukan manicure dan pedicure atau creambath sebentar disela-sela jam makan siang. Ditanggung anda tidak bakal merasa bosan lagi.

2. Lakukan sekarang juga
Betapapun sebalnya anda pada tugas tertentu, sebaiknya jangan pernah menunda menyelesaikannya. Lakukan sekarang juga, meskipun risikonya mungkin anda harus menghadapi klien yang cerewet atau bos yang menyebalkan. Bisa jadi hasilnya tidak seburuk yang anda bayangkan. Lagipula, mau tidak mau anda tetap harus menyelesaikannya, jadi buat apa menunda-nunda pekerjaan.

3. Selesaikan sebuah pekerjaan dengan sempurna
Disaat semangat bekerja sedang kendur, ada baiknya pusatkan perhatian anda sepenuhnya pada satu jenis pekerjaan saja, agar bisa mencapai hasil sesempurna mungkin. Jangan paksakan diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang bertumpuk sekaligus. Hasilnya tidak akan maksimal, bisa jadi malah berantakan. Kerjakan semua satu persatu, sehingga anda bisa pulang kerumah dengan perasaan tidak terbebani.

Contact


NAMA : SIGIT DANY SALAM S.Kom., MOS

Alamat : Jebrod CIANJUR, Kancra Buah Batu BANDUNG

email : sigitsalam@yahoo.com - sigit.salam@gmail.com

HP : 085659447888



Mengatur Makanan Sesuai Golongan Darah..?
Gizi.net - Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.

Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.

"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.

Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.

Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).

Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.

Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.

Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.

Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.

16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.

Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.

Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.

Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.

Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.

Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.

Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.

Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.

John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.

Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?

Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.

Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.

Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).

"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.

Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.

Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.

Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.

Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.

Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.

Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.

Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.

Jumat, 06 November 2009

Kiat sukses menghadapi tantangan masa depan


Google. Suatu nama besar yang dibangun dan diawali oleh anak muda bermimpi besar. Mimpi besar yang kemudian ditinjaklanjuti dan diawali, meskipun dengan langkah kecil, yaitu Search Engine. Tetapi langkah kecil itu dilanjutkan dengan langkah besar, yaitu konsistensi tim untuk terus mencari cara, teknologi, skema, trik, dan langkah apapun yang membuat Search Engine makin bermanfaat dari waktu ke waktu. Itulah produk kreatifitas yang dilakukan secara terus menerus, hasilnya luar biasa. Saat ini, tidak ada satupun peselancar internet di dunia ini yang dapat lepas dari memanfaatkan Search Engine Google.
Saya tidak akan menceritakan rincian teknologi yang dipakai oleh Google dengan Search Engine, Google Earth, dan Google Map nya. Saya lebih tertarik untuk membahas dan mengajak Anda untuk melihat sisi lain yang saya kira lebih bermanfaat dan relevan untuk tantangan Anda di masa mendatang. Anda akan berhasil menjawab tantangan masa depan, seandainya Anda mengetahuinya dan memiliki sikap yang benar tentang hal itu.
Beberapa hal ingin saya ungkapkan, dan sebagian di antaranya merupakan judgement dan sudut pandang pribadi yang memerlukan keterlibatan Anda untuk berfikir, dan mungkin untuk berbeda pendapat.


Pemikiran Visioner
Kita sering mendengar istilah ini. Istilah yang cocok kita lekatkan, ketika pada umur yang sangat muda Bill Gate mengemukakan pemikirannya tentang komputer di setiap meja kerja Anda, ‘computer in any desk’. Pada saat itu, komputer yang dikenal adalah perkakas besar berharga mahal, hanya dimiliki oleh perusahaan besar. Tidak mungkin pengguna personal memakai komputer di meja kerja.Orang pada saat itu berfikir “mimpi, kali yee?”. Dengan visi besar dan kerja kerasnya, Bill Gate berhasil membuktikan bahwa mimpinya bisa diwujudkan sebagai realitas. Yang dilakukan Bill Gate bukan membuat perangkat keras komputer itu, melainkan membuat sesuatu yang memungkinkan komputer itu berjalan, yaitu software sistem operasi.
Dalam perjalanan sejarah dunia ini, kita menjumpai banyak orang yang memiliki pemikiran visioner dan kemudian dengan segala keyakinan dan kerja kerasnya, berhasil mengubah visinya menjadi realitas yang mendatangkan manfaat besar bagi dirinya dan lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan dilupakan oleh zaman, karena mereka menjadi bagian yang menentukan suatu era zaman.

Anda diharapkan memiliki pemikiran yang visioner. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, atau bahkan ratusan tahun lagi. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik mendatangkan inspirasi. Inspirasi melahirkan motivasi. Motivasi mengarahkan pada daya juang dan kemampuan untuk bertahan pada situasi sulit. Pelengkap dari semua itu adalah keseriusan Anda untuk berkreasi dengan memanfaatkan potensi otak kita dan sumber pengetahuan yang sangat beragam.

Sudah saatnya, kita semua membangun visi yang benar dan positif tentang masa depan. Itu akan mengarahkan kita kepada terciptanya karya-karya yang bermanfaat. Kita akan dituntun untuk menjadi lebih produktif.

Pencarian Terus Menerus Tak Kenal Menyerah
Teruslah mencari. Anda akan terus menemukan. Ketika seorang anak muda penemu Google berkhayal, bermimpi, bervisi, dan kemudian bercita-cita, ia kemudian melakukan serangkaian upaya terus menerus untuk menggapainya, dari yang kecil kemudian membesar. Perbaikan dilakukan terus menerus secara vertikal makin mendalam-mendetail, dan secara horisontal makin meluas-melebar. Anda mungkin ingat kisah Thomas Edison menemukan bola lampu listrik. Ia melakukan percobaan dan kesalahan berkali-kali, bahkan mendekati angka 1000 kali. Pernahkah Anda mencoba melakukan sesuatu lebih dari 1 kali, 10 kali, atau seratus kali, sebelum akhirnya Anda mendapatkan sesuatu yang Anda idamkan? Itu hukum alam yang berlaku. Sedikit sekali keberhasilan yang dicapai dengan mudah, bahkan itu terjadi di buku-buku dongeng. Sang Pangeran berjuang melewati rintangan bertubi-tubi, sebelumnya akhirnya berhasil membawa Sang Putri.

Kombinasi Pemikiran ‘Blink’ dan ‘Think
Anda masih ingat tentang bagaimana Newton menemukan hukum Gravitasi? Ia sedang duduk di bawah pohon, ketika sebuah apel jatuh di dekatnya. ‘Blink’, begitu situasinya. Dari kejadian sekejap, ia kemudian merumuskan hukum gravitasi yang menjadi ibu dari semua konsep tentang statika dan mekanika di bumi ini. Tetapi, apakah hanya ‘Blink’ itu yang menjadi penentunya? Tentu tidak. Newton telah berfikir keras tentang alam, jauh sebelum ditemukannya hukum gravitasi. Dan ia tidak berhenti berfikir setelah peristiwa ‘Apel jatuh’ tadi. Itu yang terjadi pada banyak penemuan dan penemu besar di bumi ini. Suatu ide besar kadang terjadi sekejap, blink. Tetapi, itu tidak cukup. Dibutuhkan ‘think’, yaitu berupa pemikiran lanjutan, upaya terus menerus, trial-and-error berkali-kali, sampai ide besar mewujud menjadi menyataan. Itu yang hampir selalu ada di perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Oracle, Microsoft, Sun Microsystem, IBM, dan lain-lain. Serangkaian ‘blink’ and ‘think’ menghiasi perjalanan mereka berkarya dari waktu ke waktu, sehingga kita bisa melihat ribuan produk dari mereka terus lahir.
Perusahaan yang berhasil dicirikan paling tidak oleh 3 hal, yaitu 1. kreatifitas : kemampuannya untuk menemukan ide baru, 2. Eksekusi, kemampuannya untuk menerapkan serangkaian proses bisnis dari ujung ke ujung, dari dapur produksi ke distribusi produk, dengan konsep perbaikan terus menerus (continual improvement), dan 3. Agility, kelincahan menyiasati perubahan zaman. Nokia terus menghasilkan produk-produk baru dengan fitur-fitur yang menawan. Umur produk menjadi makin pendek. Kita bisa membayangkan ratusan langkah yang harus dilakukan dari awal keluarnya ide tentang produk baru, kegiatan riset produk, riset pasar, perancangan, manufaktur, distribusi, promosi, pre sales, maintenance, dan lain-lain. Itu membutuhkan disiplin ‘think’ yang sangat ekstra. Kalau tidak, Nokia akan segera ditinggal konsumen. Nokia terus melihat pasar yang terus berubah, dan dia mencari siasat agar produknya juga terus diminati konsumen yang senang sekali berubah.

Agility
Kelincahan adalah kunci sukses. Ini mensyaratkan mata Anda tidak pernah terpejam melihat situasi sekitar. Selanjutnya otak Anda akan berfikir mencari pemikiran antisipatif atas perubahan yang terjadi di sekitar. Inilah inti permainannya. Agility seperti sistem kontrol berumpan balik. Pusat kontrolnya adalah otak kita dan inputnya adalah mata dan seluruh indera kita.
Saat ini telah terjadi pergeseran pandangan mengenai bisnis, dari bisnis konvensional ke bisnis modern. Pergeseran itu bersumber pada cara bisnis memandang manusia. Dulu bisnis menyebut pihak yang memakai produk sebagai konsumen. Sekarang bisnis harus memandang lebih ‘manusiawi’ siapa yang berhubungan dengannya dengan sentuhan personal agar hubungannya lebih kuat. Dulu keberhasilan bisnis ditentukan oleh produk. Sekarang keberhasilan bisnis lebih ditentukan oleh mutu servisnya, ketimbang produknya. Dan ada banyak hal lagi yang mewarnai pergeseran-perubahan itu.
Mereka yang memahami pergeseran dan mengantisipasinya akan terus bertahan dan berjaya. Mereka yang buta akan segera berakhir. Agility suatu perusahaan terkait pada masalah seperti ini.

Keberhasilan Akademik BUKAN Penentu Satu-Satunya Keberhasilan
Adakah suatu kebetulan, bila pendiri dan pemilik Microsoft, Oracle, dan DELL adalah mahasiswa yang secara sukarela meninggalkan bangku kuliah tanpa wisuda? Meskipun akhirnya, Bill Gate diwisuda oleh Harvard pada tahun ini, 2007?
Anda tidak boleh mengambil kesimpulan yang salah, dan kemudian keluar dari perkuliahan agar sukses di masa depan. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa yang menetukan keberhasilan Anda bukan lah sekolah dan gelar Anda. Saya memiliki banyak teman yang sukses di perkuliahan, tetapi tidak terlalu cemerlang dalam berkarier. Namun sebaliknya, saya menjumpai banyak orang yang ternyata cemerlang dalam pekerjaan, meskipun tidak terlalu cemerlang dalam akademik. Saya tidak merasa perlu juga mencari korelasi antara keduanya.

Sisi baiknya adalah bahwa Anda yang nilainya pas-pasan tidak perlu berkecil hati untuk lebih sukses dari teman-teman Anda yang memiliki nilai lebih baik. Anda yang memiliki nilai baik di akademik perlu lebih peka menjaga agar keberhasilan akademik Anda dapat menjadi salah satu modal bagi keberhasilan Anda di karier. Modal yang lain harus Anda gali dan segera miliki.

Kita tahu ada banyak perusahaan seperti Microsoft yang dengan tangan terbuka akan menerima Anda bekerja di sana, meskipun Anda tidak sempat diwisuda karena lebih menikmati kreasi dan belajar informal daripada mengikuti kurikulum formal perguruan tinggi. Kita juga tahu ada lebih banyak perusahaan di dalam dan luar negeri yang mensyaratkan status S1, S2, atau S3. Anda bebas merencanakannya.
Tetapi berkarya tidaklah selalu bekerja di perusahaan milik orang lain. Anda sanggup, asal mau, untuk berkarya di perusahaan yang Anda ciptakan sendiri, lapangan kerja yang Anda bangun sendiri. Ini lah lahan berkarya yang hampir tidak terbatas, sangat lebar dan luas. Lahan ini menuntut daya eksplorasi dan eksploitasi potensi otak dan otot kita.
Enterpreunership menuntut kita terus-menerus memiliki visi ke depan, terus menerus menggali ide ‘blink’ dan keras berfikir untuk mewujudkanya, bersikap agile dari waktu ke waktu, dan tidak menyandarkan gelar kesarjanaan sebagai satu-satunya modal kesuksesan.
Mengamati perkembangan teknologi saat ini seharusnya membangkitkan semangat kita untuk maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik, yang sedang terjadi
1. Konvergensi teknologi komputer dan telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi dan inovasi content
3. Pergeseran model bisnis dari menjual produk ke menjual jasa

Konvergensi atau menyatunya teknologi komputer dan telekomunikasi menjadikan jaringan informasi makin membesar, menghubungkan simpul-simpul jaringan berupa mesin-mesin pemroses yang makin bervariasi, seperti PC, notebook, pocket PC, hand phone, televisi, piranti periferal, piranti kontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Ini mendatangkan efek manfaat yang sangat besar berupa makin kuatnya ide otomatisasi proses bisnis yang makin meluas. Interkoneksi yang makin luas dan lancar akan meningkatkan efektifitas proses, dan mudah-mudahan efisiensi pemanfaatan sumber daya, terutama waktu proses. Bagi bisnis, ini membuka peluang bagi Anda untuk mencari ide-ide mengenai otomatisasi perkantoran atau proses bisnis yang melibatkan piranti-piranti komunikasi atau mesin pemroses yang ada di pasaran. Syaratnya adalah pemahaman mengenai kompleksitas proses bisnis dan pemahaman mengenai fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring komputer.

Menyatunya teknologi informasi dan inovasi content akan mempercepat tersebar dan terbangunnya pengetahuan dan kecerdasan masyarakat. Content bisa berupa suara, gambar, dan teks. Topik content bisa sangat bervariasi bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content adalah kreasi untuk menyuguhkan topik pengetahuan dalam format yang menarik bagi komunitas, dan mudah disebarkan melalui teknologi informasi yang berkembang. Peluang Anda sangat terbuka untuk berkarya di bidang ini. Yang dibutuhkan adalah kecermatan Anda membaca selera komunitas dan sesegera mungkin mencari format/ model take-and-give dari Anda pemilik bisnis dan komunitas penikmat content.

Bisnis ke depan berorientasi pada aliran jasa, bukan barang. Fokuslah pada bentuk aliran yang mungkin di masa depan. Anda bisa membuat software mainan kecil yang dipublish ke situs Anda. Selanjutnya, melalui promosi, orang lain bisa mengunjungi situs Anda dan memanfaatkan software mainan Anda. Anda perlu fokus pada “pemanfaatan sesuatu” dibandingkan “pemilikan sesuatu”. Konsumen Anda cukup menyewa dari Anda, tidak perlu membeli dari Anda.
Saya ingin menutup tulisan saya dengan mengajak Anda untuk segera lebih memikirkan tentang kreasi atau karya daripada bekerja. Berfikir tentang kreasi berujung pada manfaat bagi orang lain. Berfikir tentang bekerja berujung pada gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain tentu lebih mulia dari dari sekedar gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain, bahkan akan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan luas dari gaji itu sendiri. Namun demikian, Anda tentu bisa berkreasi sambil bekerja pada orang lain.