Rabu, 30 Desember 2009

Fujitsu Tawarkan Beasiswa untuk Indonesia

Jakarta - Produsen komputer Fujitsu membuka pendaftaran program beasiswa manajemen kepemimpinan global di Japan-America Institute of Management Science (JAIMS) periode 2010. Program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Achmad S Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia, mengatakan program beasiswa ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat di Asia Pasifik untuk memberikan sumbangsih lewat pembelajaran nilai dan budaya yang berbeda, serta bisnis global.

"Hingga saat ini, sudah ada 370 profesional bisnis termasuk dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa Fujitsu. Beasiswa ini terbuka di 18 negara Asia Pasifik," kata Achmad dalam keterangannya pada detikINET, Rabu (30/12/2009).

Fujitsu memberikan beasiswa bagi program baru di JAIMS, yakni East-West Leaders Program (EWKLP) yang bertujuan menyiapkan generasi baru pemimpin bisnis.

Pendaftaran permohonan beasiswa ini dibuka hingga 10 Maret 2010. Dilanjutkan dengan wawancara pada April dan pemilihan peserta di bulan Mei.

JAIMS EWKLP 2010 Fall Term ini akan berlangsung mulai 11 Oktober 2010 hingga 6 Januari 2011 di Hawaii, AS dan Jepang. Program EWKLP menggabungkan praktik-praktik terbaik dari Timur dan Barat dengan format pembelajaran intensif.

Setelah masa perkuliahan di Hawaii, peserta akan diundang ke Jepang untuk mengikuti berbagai kegiatan terkait kebudayaan, pendalaman tentang Fujitsu dan pemberian penghargaan.

Menurut cerita dari salah satu alumni JAIMS EWKLP Spring 2009, Angeline Melissa Simanullang, seluruh materi diberikan oleh para profesor yang ahli di bidangnya, mulai dari tradisi keilmuan Barat hingga Timur.

"Melalui program ini saya mendapatkan pengetahuan mendalam tentang bisnis global melalui materi-materi yang singkat namun sangat praktis," kata peraih Student's Choice Award pada program JAIMS-EWKLP yang diikutinya.

"Ada juga sejumlah topik khusus menarik karena memberikan perspektif bisnis yang lain dari sudut pandang non-bisnis," lanjut Angeline yang kini sudah menjadi Art Director di MAC909.

Adapun, alumni lain dari JAIMS-EWKLP 2005 adalah Jessica Schwarze. Wanita cantik keturunan Jerman ini sekarang dikenal sebagai Head of Marketing SAP Indonesia.

"Manfaat dari pelajaran yang saya dapatkan selama program empat bulan secara intensif di Hawaii dan Tokyo ini sungguh tidak ternilai harganya," kata dia.

Beasiswa yang diberikan Fujitsu untuk JAIMS EWKLP mencakup biaya perkuliahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan uang saku untuk biaya hidup.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar beasiswa, antara lain, sarjana semua latar belakang dengan IPK minimal 3.0, mencapai nilai TOEFL minimum 577/233/90 (paper/computer/internet), atau TOEIC minimum 750 atau IELTS 6.5.

Pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja full time sedikitnya tiga tahun (diutamakan lima tahun). Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa dicari melalui situs http://www.fujitsu.com/scholarship.

Beasiswa Fujitsu ini telah diselenggarakan sejak 1985 untuk memperingati 50 tahun yayasan Fujitsu. Sedangkan JAIMS sendiri didirikan pada 1972 oleh Yoshimitsu Kohra yang saat ini menjabat President Fujitsu Limited.

Bergaya Hidup Mobile

Jika Anda ditanya tentang karakter orang Indonesia, jawab saja seperti ini: Masyarakat Indonesia adalah pengguna layanan Friendster nomor 2 terbesar di dunia, pengguna layanan Plurk nomor 2 terbesar di dunia, pengguna layanan Blogger nomor 2 terbesar di dunia, dan pengguna layanan Facebook (pernah menjadi) nomor 2 terbesar di dunia.
Jika masih kurang, tambahkanlah fakta bahwa masyarakat Indonesia juga merupakan pencipta traffic nomor 2 terbesar di dunia pada browser Opera mini (yang umumnya terpasang pada ponsel atau PDA). Sebanyak 63% dari traffic tersebut ”mbulet” pada situs-situs media sosial (social media) seperti tercermin dengan gamblang pada lead di atas.


Masih ada lagi? Masih. Indonesia juga menduduki peringkat nomor 2 di dunia sebagai konsumen iklan impresi pada situs dalam jejaring AdMob. Secara pertumbuhan, malah merupakan yang tertinggi di dunia.

Lantas, perlu pula disampaikan bahwa pengguna layanan Yahoo! Go terbesar di Asia ada di negeri ini. Sedang secara worldwide, posisinya ada di nomor 2. Sayangnya, beberapa bulan lalu layanan ini dipungkasi oleh Yahoo! Sendiri.

Fakta-fakta tersebut dikompilasi oleh I Made Harta Wijaya, Vice President, VAS & Product Development, PT Exelcomido Pratama (XL) dalam seminar New Wave of Mobile Internet dalam rangkaian Indonesia Cellular Show, Juni 2009.


Masyarakat Gaul

Dari data-data tersebut dapat disimpulkan secara agak kasar bahwa masyarakat Indonesia pada hakekatnya memiliki hasrat bersosialisasi yang sangat tinggi. Bahkan hebatnya juga, sering mereka menjadi yang terdepan, early adopter, dan tetap bercokol dalam pusat pusaran trend pergaulan dunia tersebut ketika pusarannya makin membesar dan menggerus makin banyak orang tersedot ke dalamnya.

Contoh yang paling kentara adalah partisipasi masyarakat pada layanan Facebook. Pada awal tahun 2009 ini, pengguna di Indonesia langsung menggebrak di papan atas secara jumlah, hingga sempat menduduki posisi nomor 2 terbanyak di dunia. Seperti api disiram minyak, kobarnya membesar dan melahap apa saja. Mei tahun ini, jumlahnya masih sebesar sekitar 3 juta orang, namun pada bulan November, jumahnya sudah membengkak menjadi 12 juta orang. Tak heran jika pertumbuhan anggota absolut per minggunya tercatat merupakan yang tertinggi di dunia.

Aktivisme pergaulan orang Indonesia di Facebook ini menyaingi negara-negara besar dan modern yang secara teknologi sudah berada dalam tataran advance. Berikut ini urutan jawara Facebooker di dunia menurut checkfacebook.com (per 3 November 2009):

1. Amerika Serikat 94,748,820

2. Inggris 22,261,080

3. Turki 14,215,880

4. Prancis 13,396,760

5. Kanada 13,228,380

6. Italia 12,581,060

7. Indonesia 11,759,980

8. Spanyol 7,313,160

9. Australia 7,176,640

10. Filipina 6,991,040

Tak begitu lama sebelumnya, dunia jejaring sosial di Tanah Air didominasi oleh demam Friendster. Sampai dengan akhir Desember 2008, menurut laporan “State of the Mobile Web” dari Opera, Friendster merupakan layanan jejaring sosial (salah satu bentuk dari social media) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pertumbuhan sepanjang tahun untuk Friendster adalah Friendster mencatatkan pertumbuhan 670,94 persen. Facebook, saat itu, masih berada di urutan ketiga, namun pertumbuhannya sangat mencengangkan, yaitu setinggi 4379,23 persen. Wajar jika pada bulan Juni tahin 2009, laporan yang sama menunjukkan bahwa posisi nomor urut satu sudah ditempati oleh Facebook.

Bagi masyarakat Indonesia, Facebook juga identik dengan Internet melalui ponsel atau dalam bahasa konseptual: mobile Internet. Sebelumnya, di era Friendster, akses jejaring sosial masih sangat terbatas dilakukan melalui PC atau laptop. Dengan kehadiran Facebook, masyarakat dengan suka rela dan tanpa paksaan mengakses mobile Internet. Malah dalam banyak kasus, mereka tak tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah Internetan via ponsel, yang mereka tau hanyalah Facebook-an.

Tak heran jika tahun 2009 ini menjadi saksi fenomena demam ”ponsel untuk Facebook”, baik kelas ponsel elit BlackBerry maupun ponsel-ponsel bikinan Cina yang dimirip-miripkan dengan BlackBerry. Jika BlackBerry dibeli orang untuk urusan bisnis (umumnya malu diakui sebagai ponsel untuk Facebook-an), maka ponsel Cina dengan gagah perwira dijual dengan embel-embel ”ponsel Facebook-an”. Dengan harga yang dipatok murah, peluncuran ”ponsel Facebook” ini selalu menciptakan fenomena antrean panjang.

Secara demografis, para pengantre ”ponsel Facebook” itu mungkin merupakan kelas masyarakat menengah-bawah dalam strata sosial. Namun tak bisa dipungkiri bahwa secara faktual, mereka jugalah yang merupakan komunitas baru pengguna mobile Internet yang makin hari makin meningkat. Menurut Opera, jumlah pengakses Internet melalui peranti bergerak, yaitu ponsel dan sejenisnya, di Indonesia saat ini adalah sekitar 9 juta pengguna. Mereka ini rata-rata mengakses 591 halaman situs per bulannya. Sekali lagi ini merupakan prestasi, merupakan jumlah yang sangat tinggi di dunia, melampaui rata-rata dunia yang hanya 250 halaman.

Jadi, mungkin sebaiknya semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis mobile Internet membarui pola pikir lama mereka yang menempatkan industri ini dalam jagad yang elitis. Kini, pengakses layanan itu bisa saja mereka yang rela berjuang mengantre dalam terik matahari sepanjang subuh sampai maghrib hanya untuk mendapatkan harga promosi dari sebuah ponsel yang bisa Facebook-an. Dandanannya mungkin gembel bin belel, tapi mereka aktif mengakses Internet secara mobile. Selera musiknya mungkin saja buruk, namun mereka mabuk Facebook.

Senin, 28 Desember 2009

Di Stockholm dan Oslo, Layanan 4G Sudah bisa Dinikmati



Teknologi 4G sudah cukup banyak kita dengar selama tahun-tahun terakhir ini. Namun bagi kebanyakan kita, janji akan mobile broadband yang lebih gegas itu belumlah menjadi realitas. 

Di Indonesia, kita bahkan masih berkutat dengan isu teknologi mana yang akan dijagokan. Apakah WiMax, LTE, atau lainnya. Lain halnya dengan mereka yang bermukim di Stockholm, Swedia dan Oslo, Norwegia. Hari ini, mereka yang bermukim di kedua kota tersebut sudah bisa menikmati layanan 4G dari TeliaSonera.

Peluncuran layanan 4G/LTE (Long Term Evolution) di Stockholm dan Oslo membuat para pelanggan di sana bisa menikmati layanan-layanan yang menuntut kecepatan transmisi yang cepat dan kapasitas yang besar. Ini termasuk layanan siaran TV web, online gaming yang ekstensif dan web conference.

Saat ini 4G adalah teknologi mobile tercepat. Sajian kecepatannya bisa mencapai 10x lebih cepat dibandingkan tawaran 3G yang ada. Pesaing LTE adalah WiMax. Teknologi ini dipakai di beberapa kota di AS oleh operator Sprint dan Clearwire.

“Kami sangat bangga menjadi operator pertama di dunia yang menawari pelanggan kami layanan 4G. Penggunaan mobile broadband di negara-negara Nordic sedang meledak dan pelanggan butuh kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi. Itulah mengapa kami meluncurkan layanan 4G di Stockholm dan Oslo,” kata Kenneth Karlberg ( President dan Head of Mobility Services).

Kedua jaringan 4G di Stockholm dan Oslo hanya mencakup daerah-daerah pusat kota. Jaringan 4G Stockholm dipasok oleh Ericsson, sedangkan jaringan 4G Oslo dipasok oleh Huawei. Sementara itu Samsung akan menawarkan modem yang kompatibel untuk layanan 4G/LTE.

Di Indonesia, Broadband Baru Cuma Dukung Gaya Hidup



Internet broadband, alias akses Internet dengan kecepatan tinggi ternyata baru sekadar mendukung gaya hidup penggunanya di Indonesia. “Efek di kehidupan pribadi adalah bisa hemat uang dan meningkatkan kehidupan sosial pemakainya, tetapi untuk produktivitas masih kecil “ ungkap Yohanes Denny (Strategic Intelligence, PT Nokia Siemens Networks) di Jakarta (22/12).


Yohanes ketika itu mengutipkan hasil riset di 15 negara, termasuk Indonesia. Lebih lanjut Yohanes mengatakan, di Indonesia broadband belum terlalu besar mempengaruhi produktivitas, apalagi untuk menunjang kegiatan bisnis dan pemerintahan. “Tapi sangat berefek dalam lifestyle,” tegasnya.

Dari riset itu, Yohanes mendapatkan bahwa (pemanfaatan broadband di) Indonesia lebih berbasis pada sisi konsumerisme dan masih dalam rendah dalam infrastruktur dan ICT. Pengguna broadband juga masih dalam masa transisi ke arah gaya hidup. “Harusnya galakkan produktivitas. Di Indonesia, produktivitas tidak meningkat, tapi lifestyle meningkat,” sesalnya.

Uniknya, kebanyakan pengguna yang mayoritas adalah kalangan muda itu menggunakan akses broadband tersebut di rumah, bukan di kantor, kafe Internet, atau di perjalanan. “Jadi sebenarnya terbuka peluang bagi operator untuk menciptakan industri kreatif dengan sentuhan personal,” kata Yohanes.

Menurut Yohanes, perilaku pengguna di tanah air maupun di dunia sebenarnya dari tahun ke tahun tidak berubah. Yang digunakan adalah aplikasi-aplikasi ber-bandwidth rendah. Maklum kegiatan para pengguna ini masih saja seputar browsing, -e-mail, donwload, upload, video streaming dan online gaming.

“Mereka suka kepraktisan, alias model bayar kalau pakai, mengakses aplikasi-aplikasi yang tidak menyedot bandwidth, dan mobile sebagai gaya hidup, alias bersifat personal. Jadi sebenarnya yang diperlukan adalah solusi e-living yang tidak bisa lagi dipisahkan antara browsing, e-mail, download, dll,” ucap Yohanes. Ia juga menyarankan para operator telekomunikasi untuk menambahkan unsur ‘excitement’. “Yang mereka cari adalah excitement, beda dengan apa yang adi kepala operator, yakni kepuasan. Sebenarnya , yang dicari adalah kenyamanan, bukan kecepatan,” tandasnya.

Yohanes menyayangkan sikap operator yang masih memperlakukan broadband bak potongan-potongan kue yang pada akhirnya memunculkan keluhan bahwa mereka tidak untung dan harus memangkas bandwidth. “Disarankan operator berpikir lebih jauh dari sekadar paket unlimited, time-base, volume-base, tapi masuk ke e-living, e-education, e-health, e-commerce, e-government. Lebih fokus ke pemakaian koneksi untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan. Operator harus bertransformasi dari pembagi kue menjadi customer data. Misalnya dengan menjual mobile voucher.”

“Aplikasi ponsel adalah bisnis yang menjanjikan. Sudah saatnya Indonesia masuk ke e-living. Semua industri harus berkolaborasi,” tandas Yohanes.

Sabtu, 05 Desember 2009

GRUP PIALA DUNIA 2010

Grup A
Afsel
Meksiko
Uruguay
France

Grup B
Argentina
Nigeria
Korea Selatan
Yunani

Grup C
Inggris
Amerika Serikat
Aljazair
Slovenia

Grup D
Jerman
Australia
Serbia
Ghana

Grup E
Belanda
Denmark
Jepang
Kamerun

Grup F
Italia
Paraguay
Selandia Baru
Slovakia

Grup G
Brasil
Korea Utara
Pantai Gading
Portugal

Grup H

Spain
Swiss
Honduras
Cile

Jumat, 27 November 2009

KEUNTUNGAN SEKS BAGI PRIA


Penyaluran kebutuhan biologis dengan seks ternyata banyak sekali manfaatnya. Bagi laki-laki, seks dapat menyehatkan tubuh mereka. Apa saja manfaatnya? Simak disini.

Seperti yang kita ketahui saat melakukan hubungan seks, banyak kalori yang terbakar. Diperkirakan 85 hingga 200 kalori dalam 30 menit.

Dengan berhubungan seks, maka tulang dan otot laki-laki akan semakin kuat. Hal tersebut dikarenakan seks membantu memproduksi hormon testosteron. Testosteron juga menjadi penentu untuk menjaga tingkat energi , suasana hati, kesuburan dan hasrat seksual.

Ejakulasi secara teratur melalui hubungan seks dan masturbasi dapat mengurangi resiko kanker prostat. Beberapa studi telah membuktikan bahwa laki-laki yang berejakulasi secara teratur mengurangi 30 persen resiko kanker prostat.

Sebuah studi di universitas Queen di Kanada menunjukkan bahwa laki-laki yang berhubungan seks lebih dari tiga kali dalam seminggu mengurangi resiko sakit jantung dan stroke. Selain itu, seks juga menurunkan tekanan darah.

Dengan turunnya tekanan darah, maka tingkat stres pun akan menurun. Lebih jauh lagi, seks membantu menurunkan rasa cemas.

Seks secara teratur ternyata juga dapat meningkatkan immunoglobulin A. immunoglobulin A adalah sebuah antibodi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu, dapat membantu mencegah pilek dan flu.

selain dapat meningkatkan keintiman, Hormon serotonin yang dilepaskan pada saat ejakulasi ternyata mempunyai manfaat lain, yaitu mengurangi rasa sakit. Sakit kepala dan sakit pada leher dapat terobati dengan seks.

Ejakulasi baik melalui berhubungan seks maupun bermasturbasi pada malam hari dapat membantu laki-laki agar mudah tidur. Namun, banyak laki-laki yang menjadikan ejakulasi sebagai 'obat tidur' sehingga kebiasaan ini sulit ditinggalkan.

Begitu banyak manfaat seks bagi laki-laki, mmmmm jadi pengennnn awch........

ref:detikhot.com

Senin, 23 November 2009

.....Menjadi DIRIMU ......

Menjadi elanglah engkau, dengan segala kejantanannya, meski itu tidak mudah. Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit. Sebab ia harus melanglang buana untuk mengenal medannya. Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru. Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa. Sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang menbentang gagah.


Menjadi melatilah engkau, meski tampak tak bermakna. Sebab ia akan tebar wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia begitu putih seolah tanpa cacat. Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya. Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah. Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar. Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun. Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna - warni. Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakekat hidupnya.

Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi, dan tak pernah lelah mengembara dengan bentangan sayapnya. Melati ikhlas tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung bunga lain dengan segala kecantikannya.

Menjadi apapun dirimu, bersyukurlah dirimu, sebab kau yakini kekuatanmu. Sebab kau sadari kelemahanmu. Jadilah elang yang perkasa. Melati yang senantiasa mewangi, atau apapun yang kamu mau. Tapi, tetaplah sadari kehambaan- mu

Jumat, 13 November 2009

BERPIKIR CEPAT, KREATIF TAPI TEPAT

1. Ubah Kebiasaan Lama
Anda harus berlatih seperti halnya bahasa asing. Tidak bisa dalam semalam Anda langsung bisa lancar, melainkan bertahap, namun setiap harinya anda menunjukkan kemajuan.

2. Beri Dorongan dengan cara Menuliskannya
Tempelkan tulisan semacam memo, entah di komputer meja anda maupun rak buku. Intinya, tulisan untuk mengingatkan Anda agar segera mengerjakan kewajiban atau target anda.

3. Terus memacu diri

Jangan pernah ada kata menyerah. Anda harus terus memompa semangat Anda untuk tetap maju. Tanamkan dalam diri bahwa sekarang saatnya Anda harus berubah dari pekerja lamban menjadi pekerja cepat dan kreatif. Setiap menyelesaikan suatu tugas, langsung mulailah mengerjakan tugas berikutnya, sebelum kemalasan memberi peluang memperlamban gerakan anda kembali.

4. Susunlah rencana tindakan
Jika anda mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal perubahan anda, cobalah bantu dengan membuat sebuah jadwal yang tepat dan realistis. Usahakan selesaikan semua rencana sebelum kembali ke peraduan kembali.

5. Gali terus Ilmu

Perkuat pertahanan otak anda dengan terus menggali ilmu. Perluas wawasan anda, bisa dengan membaca buku, mengikuti seminar, mengikuti kursus singkat, maupun berlangganan majalah dan buletin yang terkait dengan pekerjaan anda. Dengan banyak membaca maka Anda akan mudah mencari solusi kala masalah timbul dan membutuhkan solusi cepat.

6. Segera Tuntaskan
Setiap masalah datang, segeralah menuntaskannya dan tak menunda ataupun mengabaikannya. Selain itu, dengan segera menuntaskan masalah, maka pikiran kita pun akan lebih tenang dan siap menghadapi masalah baru yang mungkin bakal muncul.

7. Mencicil secara bertahap
Jika anda tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan, sebagai latihan anda bisa melakukannya secara bertahap alias mencicil. Lebih baik terlambat sedikit daripada tidak sama sekali mengerjakannya.

8. Selalu latih otak Anda

Untuk bisa cepat dalam menyelesaikan masalah, memang butuh latihan. Gali juga ide-ide kreatif setiap harinya. Minimal satu gagasan setiap harinya. Mana saja yang bisa berjalan dan mana yang harus dibuang. Pasti banyak gagasan kita yang tidak akan berjalan, namun pasti ada beberapa di antaranya yang bisa diterapkan. Lambat laun anda akan terbiasa dan tak mengalami kesulitan lagi dalam menuangkan gagasan cemerlang anda kapan pun dibutuhkan.


9. Tak masalah gagasan itu kecil atau besar
Seorang pelukis ternama juga tak mungkin bisa langsung membuat maha karya besar dalam satu malam, bukan? Awalnya dia akan membuat sketsa kasar dulu, baru kemudian membuat satu goresan demi goresan di kanvas sehingga membentuk satu lukisan yang bisa dinikmati.

10. Selalu siap

Ide bagus bisa datang kapan saja. Siapkan selalu alat tulis untuk mencatat segala sesuatu yang keluar dalam benak anda. Ada baiknya bila anda juga menuangkannya dalam bentuk proposal yang detail sehingga kapan pun dibutuhkan bisa anda ajukan ke atasan atau pihak terkait.


11. Coba cara lain

Mulai sekarang, setiap kali ada masalah datang, cobalah lihat dari sudut pandang berbeda. Cobalah meletakkan diri anda dari kacamata orang lain.

Kamis, 12 November 2009

ViDeo ZeaVrote

VIDEO KAWAN ASES feat GIE


ABIS Pengumuman SIDANG

Rabu, 11 November 2009

Memaknai Hidup

Karena kita tidak bisa memilih ujian hidup
Hidup. Yah.. beginilah hidup. Hidup itu penuh liku, jadi jangan harap jalan yang akan kita hadapi lempeng-lempeng aja. Pasti ada belokan-belokan, tanjakan-turunan, jalan licin, jalan berlumpur, berair, jalan berbatu, dll. Semua itu harus kita hadapi dalam keadaan siap atau tidak.

Kadang aku bertanya dalam hati, “Kenapa musti aku sih yang ngalamin kejadian kayak gini?”, “Kenapa yang lain nggak?”, kenapa kenapa dan kenapa. Seolah-olah pertanyaan itu nggak habis-habis muncul dari pikiranku. 

Aku pernah baca artikel di sebuah situs islami, judulnya “Karena Kita Tidak Bisa Memilih Ujian Hidup”. Ada benernya juga. Sendainya saja kita bisa memilih ujian hidup, tentu kita akan milih yang enak-enak, yang sekiranya bisa kita lewati. Tapi sayangnya, Allah sudah menyiapkan sendiri ujian hidup yang harus dihadapi setiap makhluk-Nya.

Setiap orang punya ujian hidup yang berbeda. Tidak perlu disesali mengapa harus kita yang mendapatkan ujian itu, karena yang memilihkannya adalah Allah. Dia pasti tau yang terbaik untuk setiap makhluk-Nya. Oleh sebab itu, kita hanya wajib untuk menjalankan semuanya semampu kita tanpa meratapi atau menyalahkan siapapun atas segala sesuatu yang menimpa kita. Bukan salah Allah memilihkan ujian ini untuk kita, tapi ini tergantung pilihan yang telah kita ambil sebelumnya. 

Kadang juga terbersit pikiran, “Kalau saja aku nggak mengambil jalan ini, pasti semuanya nggak akan seperti ini jadinya..” Memang betul, tapi itu adalah sebuah konsekuensi logis dari keputusan yang telah kita ambil sendiri.

Nggak perlu meratapi nasib, nggak perlu menyalahkan siapapun. Yang kita butuhkan adalah SEMANGAT untuk berjuang.



Semangat: antara “Berhenti Berharap” dan “Melompat Lebih Tinggi”

Semangat, Chaiyo, Ganbatte.. Semangat memang diperlukan untuk menjalani hidup agar semuanya terasa indah. Tapi, kadang aku lupa kalo ada suatu kata dalam Bahasa Indonesia yang disebut “semangat”. Kata yang membedakan antara “Berhenti Berharap” dan “Melompat Lebih Tinggi”. Btw, dua-duanya lagunya Sheila On 7 loh.

Semangat.. semangat.. semangat.. semangat menjalani hidup. Semangat menjalani ujian....

Kalo ada yang mau nanya sama aku, apa yang kamu inginkan (dan butuhkan) sekarang, aku akan jawab “Aku hanya butuh semangat itu...”

Aku nggak menyesali apa yang udah aku pilih, aku juga nggak menyesali jalan yang telah aku lewati, but... Ya Allah, please.. turn it back to me. Kembalikan semangat itu lagi 

Selasa, 10 November 2009

Solusi Kilat biar SEMANGAT KERJA

Anda merasa jenuh bekerja?, ikuti beberapa tips kilat untuk mengisi kembali energi anda.


1. Makan siang yang lama
Efeknya sangat luar biasa untuk membangkitkan kembali semangat kerja. Cobalah pergi ke restoran favorit, atau sekedar cuci mata di pertokoan. Boleh juga sesekali melakukan manicure dan pedicure atau creambath sebentar disela-sela jam makan siang. Ditanggung anda tidak bakal merasa bosan lagi.

2. Lakukan sekarang juga
Betapapun sebalnya anda pada tugas tertentu, sebaiknya jangan pernah menunda menyelesaikannya. Lakukan sekarang juga, meskipun risikonya mungkin anda harus menghadapi klien yang cerewet atau bos yang menyebalkan. Bisa jadi hasilnya tidak seburuk yang anda bayangkan. Lagipula, mau tidak mau anda tetap harus menyelesaikannya, jadi buat apa menunda-nunda pekerjaan.

3. Selesaikan sebuah pekerjaan dengan sempurna
Disaat semangat bekerja sedang kendur, ada baiknya pusatkan perhatian anda sepenuhnya pada satu jenis pekerjaan saja, agar bisa mencapai hasil sesempurna mungkin. Jangan paksakan diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang bertumpuk sekaligus. Hasilnya tidak akan maksimal, bisa jadi malah berantakan. Kerjakan semua satu persatu, sehingga anda bisa pulang kerumah dengan perasaan tidak terbebani.

Contact


NAMA : SIGIT DANY SALAM S.Kom., MOS

Alamat : Jebrod CIANJUR, Kancra Buah Batu BANDUNG

email : sigitsalam@yahoo.com - sigit.salam@gmail.com

HP : 085659447888



Mengatur Makanan Sesuai Golongan Darah..?
Gizi.net - Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.

Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?

Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.

"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.

Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.

Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.

Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.

Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?

Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).

Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.

Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.

Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.

Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.

16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.

Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.

Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.

Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.

Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.

Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.

Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.

Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.

John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.

Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?

Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.

Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.

Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).

"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.

Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.

Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.

Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.

Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.

Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:

Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.

Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.

Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.

Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.

Jumat, 06 November 2009

Kiat sukses menghadapi tantangan masa depan


Google. Suatu nama besar yang dibangun dan diawali oleh anak muda bermimpi besar. Mimpi besar yang kemudian ditinjaklanjuti dan diawali, meskipun dengan langkah kecil, yaitu Search Engine. Tetapi langkah kecil itu dilanjutkan dengan langkah besar, yaitu konsistensi tim untuk terus mencari cara, teknologi, skema, trik, dan langkah apapun yang membuat Search Engine makin bermanfaat dari waktu ke waktu. Itulah produk kreatifitas yang dilakukan secara terus menerus, hasilnya luar biasa. Saat ini, tidak ada satupun peselancar internet di dunia ini yang dapat lepas dari memanfaatkan Search Engine Google.
Saya tidak akan menceritakan rincian teknologi yang dipakai oleh Google dengan Search Engine, Google Earth, dan Google Map nya. Saya lebih tertarik untuk membahas dan mengajak Anda untuk melihat sisi lain yang saya kira lebih bermanfaat dan relevan untuk tantangan Anda di masa mendatang. Anda akan berhasil menjawab tantangan masa depan, seandainya Anda mengetahuinya dan memiliki sikap yang benar tentang hal itu.
Beberapa hal ingin saya ungkapkan, dan sebagian di antaranya merupakan judgement dan sudut pandang pribadi yang memerlukan keterlibatan Anda untuk berfikir, dan mungkin untuk berbeda pendapat.


Pemikiran Visioner
Kita sering mendengar istilah ini. Istilah yang cocok kita lekatkan, ketika pada umur yang sangat muda Bill Gate mengemukakan pemikirannya tentang komputer di setiap meja kerja Anda, ‘computer in any desk’. Pada saat itu, komputer yang dikenal adalah perkakas besar berharga mahal, hanya dimiliki oleh perusahaan besar. Tidak mungkin pengguna personal memakai komputer di meja kerja.Orang pada saat itu berfikir “mimpi, kali yee?”. Dengan visi besar dan kerja kerasnya, Bill Gate berhasil membuktikan bahwa mimpinya bisa diwujudkan sebagai realitas. Yang dilakukan Bill Gate bukan membuat perangkat keras komputer itu, melainkan membuat sesuatu yang memungkinkan komputer itu berjalan, yaitu software sistem operasi.
Dalam perjalanan sejarah dunia ini, kita menjumpai banyak orang yang memiliki pemikiran visioner dan kemudian dengan segala keyakinan dan kerja kerasnya, berhasil mengubah visinya menjadi realitas yang mendatangkan manfaat besar bagi dirinya dan lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan dilupakan oleh zaman, karena mereka menjadi bagian yang menentukan suatu era zaman.

Anda diharapkan memiliki pemikiran yang visioner. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, atau bahkan ratusan tahun lagi. Pemikiran mengenai keadaan yang lebih baik mendatangkan inspirasi. Inspirasi melahirkan motivasi. Motivasi mengarahkan pada daya juang dan kemampuan untuk bertahan pada situasi sulit. Pelengkap dari semua itu adalah keseriusan Anda untuk berkreasi dengan memanfaatkan potensi otak kita dan sumber pengetahuan yang sangat beragam.

Sudah saatnya, kita semua membangun visi yang benar dan positif tentang masa depan. Itu akan mengarahkan kita kepada terciptanya karya-karya yang bermanfaat. Kita akan dituntun untuk menjadi lebih produktif.

Pencarian Terus Menerus Tak Kenal Menyerah
Teruslah mencari. Anda akan terus menemukan. Ketika seorang anak muda penemu Google berkhayal, bermimpi, bervisi, dan kemudian bercita-cita, ia kemudian melakukan serangkaian upaya terus menerus untuk menggapainya, dari yang kecil kemudian membesar. Perbaikan dilakukan terus menerus secara vertikal makin mendalam-mendetail, dan secara horisontal makin meluas-melebar. Anda mungkin ingat kisah Thomas Edison menemukan bola lampu listrik. Ia melakukan percobaan dan kesalahan berkali-kali, bahkan mendekati angka 1000 kali. Pernahkah Anda mencoba melakukan sesuatu lebih dari 1 kali, 10 kali, atau seratus kali, sebelum akhirnya Anda mendapatkan sesuatu yang Anda idamkan? Itu hukum alam yang berlaku. Sedikit sekali keberhasilan yang dicapai dengan mudah, bahkan itu terjadi di buku-buku dongeng. Sang Pangeran berjuang melewati rintangan bertubi-tubi, sebelumnya akhirnya berhasil membawa Sang Putri.

Kombinasi Pemikiran ‘Blink’ dan ‘Think
Anda masih ingat tentang bagaimana Newton menemukan hukum Gravitasi? Ia sedang duduk di bawah pohon, ketika sebuah apel jatuh di dekatnya. ‘Blink’, begitu situasinya. Dari kejadian sekejap, ia kemudian merumuskan hukum gravitasi yang menjadi ibu dari semua konsep tentang statika dan mekanika di bumi ini. Tetapi, apakah hanya ‘Blink’ itu yang menjadi penentunya? Tentu tidak. Newton telah berfikir keras tentang alam, jauh sebelum ditemukannya hukum gravitasi. Dan ia tidak berhenti berfikir setelah peristiwa ‘Apel jatuh’ tadi. Itu yang terjadi pada banyak penemuan dan penemu besar di bumi ini. Suatu ide besar kadang terjadi sekejap, blink. Tetapi, itu tidak cukup. Dibutuhkan ‘think’, yaitu berupa pemikiran lanjutan, upaya terus menerus, trial-and-error berkali-kali, sampai ide besar mewujud menjadi menyataan. Itu yang hampir selalu ada di perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, Oracle, Microsoft, Sun Microsystem, IBM, dan lain-lain. Serangkaian ‘blink’ and ‘think’ menghiasi perjalanan mereka berkarya dari waktu ke waktu, sehingga kita bisa melihat ribuan produk dari mereka terus lahir.
Perusahaan yang berhasil dicirikan paling tidak oleh 3 hal, yaitu 1. kreatifitas : kemampuannya untuk menemukan ide baru, 2. Eksekusi, kemampuannya untuk menerapkan serangkaian proses bisnis dari ujung ke ujung, dari dapur produksi ke distribusi produk, dengan konsep perbaikan terus menerus (continual improvement), dan 3. Agility, kelincahan menyiasati perubahan zaman. Nokia terus menghasilkan produk-produk baru dengan fitur-fitur yang menawan. Umur produk menjadi makin pendek. Kita bisa membayangkan ratusan langkah yang harus dilakukan dari awal keluarnya ide tentang produk baru, kegiatan riset produk, riset pasar, perancangan, manufaktur, distribusi, promosi, pre sales, maintenance, dan lain-lain. Itu membutuhkan disiplin ‘think’ yang sangat ekstra. Kalau tidak, Nokia akan segera ditinggal konsumen. Nokia terus melihat pasar yang terus berubah, dan dia mencari siasat agar produknya juga terus diminati konsumen yang senang sekali berubah.

Agility
Kelincahan adalah kunci sukses. Ini mensyaratkan mata Anda tidak pernah terpejam melihat situasi sekitar. Selanjutnya otak Anda akan berfikir mencari pemikiran antisipatif atas perubahan yang terjadi di sekitar. Inilah inti permainannya. Agility seperti sistem kontrol berumpan balik. Pusat kontrolnya adalah otak kita dan inputnya adalah mata dan seluruh indera kita.
Saat ini telah terjadi pergeseran pandangan mengenai bisnis, dari bisnis konvensional ke bisnis modern. Pergeseran itu bersumber pada cara bisnis memandang manusia. Dulu bisnis menyebut pihak yang memakai produk sebagai konsumen. Sekarang bisnis harus memandang lebih ‘manusiawi’ siapa yang berhubungan dengannya dengan sentuhan personal agar hubungannya lebih kuat. Dulu keberhasilan bisnis ditentukan oleh produk. Sekarang keberhasilan bisnis lebih ditentukan oleh mutu servisnya, ketimbang produknya. Dan ada banyak hal lagi yang mewarnai pergeseran-perubahan itu.
Mereka yang memahami pergeseran dan mengantisipasinya akan terus bertahan dan berjaya. Mereka yang buta akan segera berakhir. Agility suatu perusahaan terkait pada masalah seperti ini.

Keberhasilan Akademik BUKAN Penentu Satu-Satunya Keberhasilan
Adakah suatu kebetulan, bila pendiri dan pemilik Microsoft, Oracle, dan DELL adalah mahasiswa yang secara sukarela meninggalkan bangku kuliah tanpa wisuda? Meskipun akhirnya, Bill Gate diwisuda oleh Harvard pada tahun ini, 2007?
Anda tidak boleh mengambil kesimpulan yang salah, dan kemudian keluar dari perkuliahan agar sukses di masa depan. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa yang menetukan keberhasilan Anda bukan lah sekolah dan gelar Anda. Saya memiliki banyak teman yang sukses di perkuliahan, tetapi tidak terlalu cemerlang dalam berkarier. Namun sebaliknya, saya menjumpai banyak orang yang ternyata cemerlang dalam pekerjaan, meskipun tidak terlalu cemerlang dalam akademik. Saya tidak merasa perlu juga mencari korelasi antara keduanya.

Sisi baiknya adalah bahwa Anda yang nilainya pas-pasan tidak perlu berkecil hati untuk lebih sukses dari teman-teman Anda yang memiliki nilai lebih baik. Anda yang memiliki nilai baik di akademik perlu lebih peka menjaga agar keberhasilan akademik Anda dapat menjadi salah satu modal bagi keberhasilan Anda di karier. Modal yang lain harus Anda gali dan segera miliki.

Kita tahu ada banyak perusahaan seperti Microsoft yang dengan tangan terbuka akan menerima Anda bekerja di sana, meskipun Anda tidak sempat diwisuda karena lebih menikmati kreasi dan belajar informal daripada mengikuti kurikulum formal perguruan tinggi. Kita juga tahu ada lebih banyak perusahaan di dalam dan luar negeri yang mensyaratkan status S1, S2, atau S3. Anda bebas merencanakannya.
Tetapi berkarya tidaklah selalu bekerja di perusahaan milik orang lain. Anda sanggup, asal mau, untuk berkarya di perusahaan yang Anda ciptakan sendiri, lapangan kerja yang Anda bangun sendiri. Ini lah lahan berkarya yang hampir tidak terbatas, sangat lebar dan luas. Lahan ini menuntut daya eksplorasi dan eksploitasi potensi otak dan otot kita.
Enterpreunership menuntut kita terus-menerus memiliki visi ke depan, terus menerus menggali ide ‘blink’ dan keras berfikir untuk mewujudkanya, bersikap agile dari waktu ke waktu, dan tidak menyandarkan gelar kesarjanaan sebagai satu-satunya modal kesuksesan.
Mengamati perkembangan teknologi saat ini seharusnya membangkitkan semangat kita untuk maju dan berkarya. Saat ini kita melihat berbagai perkembangan menarik, yang sedang terjadi
1. Konvergensi teknologi komputer dan telekomunikasi
2. Konvergensi teknologi komunikasi dan inovasi content
3. Pergeseran model bisnis dari menjual produk ke menjual jasa

Konvergensi atau menyatunya teknologi komputer dan telekomunikasi menjadikan jaringan informasi makin membesar, menghubungkan simpul-simpul jaringan berupa mesin-mesin pemroses yang makin bervariasi, seperti PC, notebook, pocket PC, hand phone, televisi, piranti periferal, piranti kontrol ke mesin produksi, dan lain-lain. Ini mendatangkan efek manfaat yang sangat besar berupa makin kuatnya ide otomatisasi proses bisnis yang makin meluas. Interkoneksi yang makin luas dan lancar akan meningkatkan efektifitas proses, dan mudah-mudahan efisiensi pemanfaatan sumber daya, terutama waktu proses. Bagi bisnis, ini membuka peluang bagi Anda untuk mencari ide-ide mengenai otomatisasi perkantoran atau proses bisnis yang melibatkan piranti-piranti komunikasi atau mesin pemroses yang ada di pasaran. Syaratnya adalah pemahaman mengenai kompleksitas proses bisnis dan pemahaman mengenai fitur-fitur produk telekomunikasi dan jejaring komputer.

Menyatunya teknologi informasi dan inovasi content akan mempercepat tersebar dan terbangunnya pengetahuan dan kecerdasan masyarakat. Content bisa berupa suara, gambar, dan teks. Topik content bisa sangat bervariasi bergantung kebutuhan komunitas. Inovasi content adalah kreasi untuk menyuguhkan topik pengetahuan dalam format yang menarik bagi komunitas, dan mudah disebarkan melalui teknologi informasi yang berkembang. Peluang Anda sangat terbuka untuk berkarya di bidang ini. Yang dibutuhkan adalah kecermatan Anda membaca selera komunitas dan sesegera mungkin mencari format/ model take-and-give dari Anda pemilik bisnis dan komunitas penikmat content.

Bisnis ke depan berorientasi pada aliran jasa, bukan barang. Fokuslah pada bentuk aliran yang mungkin di masa depan. Anda bisa membuat software mainan kecil yang dipublish ke situs Anda. Selanjutnya, melalui promosi, orang lain bisa mengunjungi situs Anda dan memanfaatkan software mainan Anda. Anda perlu fokus pada “pemanfaatan sesuatu” dibandingkan “pemilikan sesuatu”. Konsumen Anda cukup menyewa dari Anda, tidak perlu membeli dari Anda.
Saya ingin menutup tulisan saya dengan mengajak Anda untuk segera lebih memikirkan tentang kreasi atau karya daripada bekerja. Berfikir tentang kreasi berujung pada manfaat bagi orang lain. Berfikir tentang bekerja berujung pada gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain tentu lebih mulia dari dari sekedar gaji atau penghasilan. Kemanfaatan bagi orang lain, bahkan akan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan luas dari gaji itu sendiri. Namun demikian, Anda tentu bisa berkreasi sambil bekerja pada orang lain.

Jumat, 30 Oktober 2009

Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri


Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.


Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling terkenal.

Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.

Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.

Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-citakannya akan mudah diraih.

Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.

Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri.

Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.

Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.

Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?

Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.

Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat. Seperti di firmankan Allah SWT dalam Quran surat at-Tiin ayat 4, "La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim" (Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya). Wallahu a`lam.n deny riana/mqp

Sumber : http://www.republika.co.id/

Jumat, 23 Oktober 2009

CERITA

Rahasia Si UNTUNG

Anda pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Ilmu beruntung tadi sedikit diungkap pada seminar Luck Factor yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangandiatas dan dibawakan oleh Bp. Ahmad Faiz Zainuddin dari LoGOS Institute (www.seftlogos.com) pada tanggal 15 Maret lalu. Dalam seminar tadi Pak Faiz terutama merujuk pada hasil penelitian Professor Richard Wiseman yang telah dibukukan dengan judul “The Luck Factor”, selain memberikan beberapa intrepretasi dan tambahan sesuai konsep LoGOS yang beliau rumuskan.

Penasaran dengan ilmu keberuntungan Prof Wiseman, saya mencoba menggali lebih dalam hal-hal yang tidak sempat dibahas di seminar tadi. Kalau ingin hidup Anda seperti si Untung, simak baik-baik:

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa? Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini“. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!“ Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific“ ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang.
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!“ Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling“. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan. Karena ini subtektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara. Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.
- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.
- Isyarat dari luar. “Follow the omen” demikian kalau kata Paulo Coelho di buku the Alchemist. Baca “isyarat2” dari luar yang datang pada Anda. Saya juga beberapa kali mengalami. Misalnya pernah saja tiba2 di TV saya kok merasa sering melihat iklan suatu perusahaan tertentu, kemudian ketemu teman kok membicarakan perusahaan itu lagi, di jalan melihat iklan perusahaan tadi. Belakangan perusahaan tadi ternyata menjadi klien saya. Jadi kalau akhir2 ini Anda sering berpapasan dengan Mercedez S Class dua pintu, barangkali itu suatu pertanda.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang.
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit“. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan

Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School. Saya yakin Anda semua sudah beruntung dan tidak perlu bersekolah di Luck School. Tapi ada baiknya mengintip sedikit, latihan2 apa yang diberikan di Luck School.

Salah satu yang menonjol dari orang sial adalah betapa mereka sering mengabaikan hal-hal yang positif di sekitar mereka. Misalnya salah satu pasien Prof Wiseman, adalah seorang wanita single parent, yang sangat sial. Ketika diminta menceritakan hidupnya akan segera nyerocos menceritakan setiap detil kesialannya. Betapa sulitnya memperoleh pasangan, sudah ketemu pria yang cocok tapi si pria jatuh dari motor, di lain kesempatan si pria jatuh dan patah hidungnya, sudah hampir menikah, gereja nya terbakar, dan sebagainya. Pokoknya benar2 sial. Padahal, dalam setiap interview, si wanita datang membawa 2 orang anak yang sangat lucu2 dan sehat. Sebagian besar dari kita akan merasa sangat beruntung memiliki 2 anak tadi. Tapi tidak bagi si wanita sial tadi. Karena 2 anak lucu tadi tidak ada dalam pikiran si wanita, yang otaknya sudah penuh dengan “kesialan”.

Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary“, buku harian keberuntungan. Setiap hari, wanita tadi harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan. Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, semakin mereka akan sadari betapa mereka beruntung. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk Anda. Siap mulai menjadi si Untung hari ini?

Rabu, 21 Oktober 2009

Soal Dan Jawaban CPNS 2010

Silahkan d download mudah2an berguna dan mengantarkan anda jadi PNS yg di cita2 kan...

Selasa, 20 Oktober 2009

Photo

klik untuk memperbesar!!!




















campuzz
BRAGA

kolam

sabda alam GRT



BATAM


BALI